Teringat salah satu dialog ketika aku mendengar pengisian muntalaq...dari Ustaz S....
Salah seorang sahabat dan juru tulis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernama Hanzhalah al-Usaidi radhiallahu ‘anh pernah menceritakan: ‘Satu hari saya berjumpa dengan Abu Bakar as-Shiddiq radhiallahu ‘anh.” Abu Bakar bertanya: “Kamu apa khabar?”
Hanzalah menjawab: “Saya telah melakukan satu kemunafiqan!”
“Subhanallah! Apa yang kamu cakap ni?”
“Sebentar tadi saya bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Baginda mengingatkan kami berkenaan neraka dan syurga sehingga seolah-olah saya dapat melihat dengan mata saya sendiri. Apabila saya berangkat pulang dari sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, saya bermain-main bersama isteri dan anak-anak serta melakukan beberapa urusan sehingga saya lupa kebanyakan (dari apa yang dipelajari dari Rasulullah sebelum itu).”
“Demi Allah! Saya juga pernah mengalami hal yang sama!” ujar Abu Bakar.
Kemudian Hanzhalah dan Abu Bakar pergi berjumpa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hanzhalah berkata: “Wahai Rasulullah! Saya telah menjadi seorang munafiq!”
Rasulullah bertanya: “Kenapa sedemikian?” Lalu Hanzhalah menceritakan apa yang terjadi padanya. Lalu Rasulullah bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنْ لَوْ تَدُومُونَ عَلَى مَا تَكُونُونَ عِنْدِي وَفِي الذِّكْرِ لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ وَفِي طُرُقِكُمْ وَلَكِنْ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً (ثَلاَثَ مَرَّاتٍ).
“Demi Allah yang jiwaku berada di Tangan-Nya, kalau kalian sentiasa dalam keadaan seperti ketika bersamaku dan kalian sentiasa berzikir, nescaya para malaikat akan menemani kalian di atas tempat tidur dan juga di jalanan.
Akan tetapi wahai Hanzhalah, segala sesuatu ada masanya.” (Baginda mengulanginya tiga kali).9
Cerita diatas mengingatkan saya betapa manusia sangatlah lemah imannya...iman sentiasa naik dan turun...tika iman sedang meningkat..banyak kebaikan yang mahu dibuat..banyak amalan yang ingin dipraktikkan...
tetapi tika iman menjunam ke tahap negatif+++...masya allah...hanya Allah yang dapat memberi kekuatan tika itu...
memang sangat-sangat memerlukan kekuatan dari Allah setiap waktu dan detik...ingatan dan kebergantungan pada Allah sangatlah wajib hadir dalam setiap kehidupan seharian...agar diri sentiasa rasa ada yang mendengar kehidupan kita dan menjaga kita...wa allah hu a'lamu bis sowab...
No comments:
Post a Comment